***
Rabu, 21 November 2012
Home »
Cerpen Horor
»
Detak Jantung dan Hati yang Meracau
Detak Jantung dan Hati yang Meracau
Memang benar! Aku gelisah, sangat-sangat gelisah pada waktu itu --
sekarang pun masih. Namun, mengapa kalian menyebutku gila? Rasa sakit
menajamkan inderaku, bukan melemahkannya. Apalagi, membuatnya tumpul.
Dibanding indera lainnya, indera pendengaranku paling tajam. Aku
mendengar semua hal di langit dan di bumi. Aku mendengar suara di
neraka. Bagaimana bisa aku disebut gila? Dengarlah! Kalian akan tahu
betapa warasnya aku. Betapa tenangnya aku. Akan kuceritakan kepada
kalian seluruh detail kejadiannya.
***
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar